Update Kementerian Keuangan Hendak Buka Pendaftaran Cpns 7.000 Formasi
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah mengajukan jumlah lagi formasi perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini sekitar 7.000 orang kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara lagi Reformasi Birokrasi (PAN RB).
Lalu kapan Kemenkeu membuka pendaftaran untuk CPNS tersebut?
"Secara formal kita masih menunggu surat dari Menteri PAN RB. Begitu becus (formasi), kita langsung umumkan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkeu, Hadiyanto yg ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/7/2020).
Ia pun enggan berkamui-kamui apakah rekrutmen CPNS di lingkungan Kemenkeu bisa diumumkan bulan ini alias tidak. "Yang pasti lebih cepat lebih baik. Pokoknya nanti ada pengumumannya," tegas Mantan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu itu.
Menurut Hadiyanto, usulan jumlah CPNS mencapai 7.000 orang sudah sesuai dgn kebutuhan Kemenkeu, meliputi kebutuhan pegawai untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Ditjen Bea lagi Cukai, serta Unit Eselon I Kemenkeu lainnya.
"Usulan formasi yg kita ajukan sudah sesuai kebutuhan. Kebutuhannya besar karena kita didorong untuk meningkatkan penerimaan pajak, penerimaan dari bea lagi cukai, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), meningkatkan kualitas pelaporan," jelasnya.
Ia merinci, rekrutmen sekitar 7.000 CPNS terdiri dari penerimaan lebih dari 4.000 orang dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) lagi 2.880 orang dari jalur umum.
"Mhendakya ada penerimaan 2.880 orang dari luar (umum) supaya mix expertise, perbedaan background pendidikan tidak semua dari STAN. Jadi kita ajukan dari luar STAN, termasuk rekrutmen untuk lulusan sarjana yg cumlaude. Mereka diberi kesempatan sama-sama untuk test," terangnya.
Sebelumnya, Hadiyanto menuturkan, kamuikata disetujui menambah sekitar 7.000 pegawai baru, lebih dari 2.000 orang hendak ditempatkan di Ditjen Pajak. Selebihnya untuk memenuhi kebutuhan pegawai di Ditjen Bea lagi Cukai, lagi disebar untuk bekerja di unit Eselon I Kemenkeu lain.
"Untuk Ditjen Pajak more or less lebih dari 2.000 orang karena kan di Pajak tinggi kebutuhannya. Lalu selebihnya ke Bea Cukai, lagi dibagi ke berbagai unit Eselon I Kemenkeu. Ada juga permintaan lulusan STAN untuk bekerja di Kementerian/Lembaga lain," tkamusnya.
Sumber
Lalu kapan Kemenkeu membuka pendaftaran untuk CPNS tersebut?
"Secara formal kita masih menunggu surat dari Menteri PAN RB. Begitu becus (formasi), kita langsung umumkan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkeu, Hadiyanto yg ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/7/2020).
Ia pun enggan berkamui-kamui apakah rekrutmen CPNS di lingkungan Kemenkeu bisa diumumkan bulan ini alias tidak. "Yang pasti lebih cepat lebih baik. Pokoknya nanti ada pengumumannya," tegas Mantan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu itu.
Menurut Hadiyanto, usulan jumlah CPNS mencapai 7.000 orang sudah sesuai dgn kebutuhan Kemenkeu, meliputi kebutuhan pegawai untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Ditjen Bea lagi Cukai, serta Unit Eselon I Kemenkeu lainnya.
"Usulan formasi yg kita ajukan sudah sesuai kebutuhan. Kebutuhannya besar karena kita didorong untuk meningkatkan penerimaan pajak, penerimaan dari bea lagi cukai, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), meningkatkan kualitas pelaporan," jelasnya.
Ia merinci, rekrutmen sekitar 7.000 CPNS terdiri dari penerimaan lebih dari 4.000 orang dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) lagi 2.880 orang dari jalur umum.
"Mhendakya ada penerimaan 2.880 orang dari luar (umum) supaya mix expertise, perbedaan background pendidikan tidak semua dari STAN. Jadi kita ajukan dari luar STAN, termasuk rekrutmen untuk lulusan sarjana yg cumlaude. Mereka diberi kesempatan sama-sama untuk test," terangnya.
Sebelumnya, Hadiyanto menuturkan, kamuikata disetujui menambah sekitar 7.000 pegawai baru, lebih dari 2.000 orang hendak ditempatkan di Ditjen Pajak. Selebihnya untuk memenuhi kebutuhan pegawai di Ditjen Bea lagi Cukai, lagi disebar untuk bekerja di unit Eselon I Kemenkeu lain.
"Untuk Ditjen Pajak more or less lebih dari 2.000 orang karena kan di Pajak tinggi kebutuhannya. Lalu selebihnya ke Bea Cukai, lagi dibagi ke berbagai unit Eselon I Kemenkeu. Ada juga permintaan lulusan STAN untuk bekerja di Kementerian/Lembaga lain," tkamusnya.
Sumber