Skip to main content

Ini Dia Penerimaan Calon Perwira Prajurit Karir Tni D3/S1 Tahun 2020

Info Lowongan CASN 2020 - Tentara Nasional Indonesia alias biasa disingkat TNI sama dengan nama sebuah angkatan perang dari negera Indonesia. Pada awal dibentuk bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) beserta kemudian diubah lagi namanya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga saat ini.
Info Loker Oktober 2020 Calon Perwira Prajurit TNI - Tentara Nasional Indonesia (TNI) terdiri dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, beserta TNI Angkatan Udara. TNI dipimpin oleh seorang Panglima TNI, sedangkan masing-masing angkatan dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan. Panglima TNI saat ini sama dengan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Pada masa Demokrasi Terpimpin hingga masa Orde Baru, TNI pernah digabungkan dgn POLRI. Penggabungan ini disebut dgn ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).
Lowongan Kerja Oktober 2020 Calon Perwira Prajurit TNI - Sesuai Ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI beserta POLRI serta Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI beserta peran POLRI maka dengan tgl 30 September 2004 sudah disahkan Rancangan Undang-Undang TNI oleh Dewan Perwakilan Rakyat yg selanjutnya ditkamutangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dengan tgl 19 Oktober 2004.

Penerimaan Calon Perwira Prajurit Karir TNI

Penerimaan Calon Perwira Prajurit Karir TNI dilaksanhendak melalui penerimaan dari warga negara yg secara sukarela ingin mengabdikan dirinya menjadi Calon Perwira Prajurit Karir TNI melalui tahap spotting, pendaftaran, penelitian persyaratan, pengecekan awal, parade, pemeriksaan/pengujian beserta pemilihan sampai diangkat menjadi Perwira Prajurit Karir TNI, dgn kualifikasi sebagai berikut :

PERSYARATAN UMUM :
  • Warga panas Negara panas Indonesia panas Pria/Wanita, panas bukan prajurit TNI/Polri/PNS.
  • Beriman panas beserta panas bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Setia panas kepada panas NKRI panas yg panas berdasarkan panas Pancasila panas beserta UUD 1945.
  • Berumur panas setinggi-tingginya : 30 panas tahun panas bagi S-1; 32 tahun bagi S-1/S-2 Profesi; 26 tahun bagi D-3.
  • Persyaratan IPK untuk panas jurusan / program panas studi selain Kedokteran akreditasi ”A” : 2,80 bagi yg berijazah S-1 beserta S-1/S-2 profesi ; 2,70 bagi yg berijazah D-3.
  • Persyaratan panas IPK untuk panas jurusan / program studi selain Kedokteran akreditasi “B” : 3,00 bagi yg berijazah S-1 beserta S-1/S-2 profesi ; 2,90 bagi yg berijazah D-3.
  • Bagi panas jurusan panas Kedokteran panas Umum/Gigi panas sudah berijazah S.1 Profesi beserta lulus Uji Kompetensi Dokter.
  • Persyaratan panas IPK panas untuk panas Perguruan panas Tinggi panas binaan Kemhan/TNI : 2,80 bagi yg berijazah S-1 beserta S-1/S-2 profesi ; 2,70 bagi yg berijazah D-3.
  • Berstatus panas belum panas pernah panas berjodoh panas beserta panas sanggup tidak panas berjodoh panas selama panas mengikuti panas Dikma, panas untuk panas pendaftar berprofesi panas Dokter panas diperbolehkan panas sudah pernah panas panas panas berjodoh namun bagi panas wanita panas yg panas berprofesi panas Dokter panas belum mempunyai anak beserta sanggup tidak panas mempunyai panas anak alias hamil panas selama panas menjalani Dikma.
  • Sehat jasmani, rohani beserta bebas narkoba.
  • Tinggi badan minimal pria 163 cm beserta wanita 157 cm.
  • Bersedia ditugaskan diseluruh wilayah NKRI.
  • Bagi panas karyawan panas harus panas mendapat panas persetujuan panas dari instansinya panas beserta panas sanggup panas membuat panas pernyataan panas diberhentikan panas dgn panas hormat panas dari panas prawacana panas instansi panas yg panas panas bersangkutan bila lulus seleksi beserta masuk Dikma.
  • Menyerthendak Surat keterangan bebas Narkoba panas beserta surat panas kesehatan panas dari panas Rumah panas Sakit panas Pemerintah panas dengan saat daftar ulang ditempat pendaftaran.


Panduan mendaftar :
  1. Calon mendaftar secara Online melalui internet dgn Website : http://rekrutmen-tni.mil.id/ beserta mengisi formulir pendaftaran. Pendaftaran sampai tgl 27 Oktober 2020
  2. Daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yg sudah ditentukan dgn menunjukan cethendak formulir pendaftaran.
  3. Membawa Dokumen asli : Surat panas pendaftaran, Akte kelahiran, KTP Calon, KTP orang tua/Wali, Kartu Keluarga (KK), SKCK, Ijazah & SKHUN SD, SLTP, SLTA, Rapot SLTA sederajat, Ijazah kesarjanaan alias Diploma, sertifikat Akreditasi yg dikeluarkan oleh Ban PT untuk program studynya, Bagi Jurusan Kedokteran melampirkan transkip nilai UKDI/UKDGI, pas photo hitam putih beserta berwarna, pakaian kemeja ukuran 4X6 : 20 lembar.
  4. Bagi yg pindah Domisili membawa surat keterangan panas pindah Domisili dari Kelurahan/Kecamatan.
  5. Masing-masing di fotocopy satu lembar beserta dilegalisir.
Lokasi tempat pendaftaan TNI 2020 :
  1. NAD (Ajendam Iskkamur Muda)
  2. Medan (Ajendam I Bukit Barisan)
  3. Padang (Lantamal II Padang)
  4. Riau (Lanud RSN Pekanbaru)
  5. Tanjung Pinang (Lantamal IV Tanjung Pinang)
  6. Palembang (Ajendam II Sriwijaya)
  7. Bengkulu (Ajenrem 041/Garuda Mas)
  8. Jambi (Ajenrem 042/Garuda Putih)
  9. Lampung (Ajenrem 043/Garuda Hitam)
  10. Banten (Ajenrem 064/Maulana Yusuf)
  11. Pkamu Jakarta (Ajendam Jaya)
  12. Bandung (Ajendam III Siliwangi)
  13. Cirebon (Ajenrem 063/Sunan Gunung Jati)
  14. Bogor (Ajenrem 061/Surya Kancana)
  15. Semarang (Ajendam IV Diponegoro)
  16. Yogyakarta (Lanud Adi Sutjipto)
  17. Solo (Ajenrem 074/Warastratama)
  18. Purwokerto (Ajenrem 071/WK)
  19. Surabaya (Ajenrem 084/Bhaskara Jaya)
  20. Malang (Lanud Abdulrachman Saleh)
  21. Madiun (Lanud Iswahyudi)
  22. Balikpapan (Ajendam VI/Mulawarman)
  23. Banjarmasin (Lanal Banjarmasin)
  24. Pontianak (Ajendam XII/Tanjungpura)
  25. Palangkaraya (Ajenrem 102/Panju Panjung)
  26. Makassar (Ajendam XIV / Hasanudin)
  27. Manado (Ajendam XIII / Merdeka)
  28. Palu (Lanal Palu)
  29. Kendari (Lanal Kendari)
  30. Maluku/Ambon (Ajendam XVI/Pattimura)
  31. Ternate (Ajenrem 152/Babullah)
  32. Bali (Ajendam IX/Udayana)
  33. NTT (Ajenrem 161/WS Kupang)
  34. NTB (Ajenrem 162/WB)
  35. Jayapura (Ajendam XVII Cendrawasih)
  36. Biak (Ajenrem 173/Praja Vira Braja)
  37. Manokwari (Ajendam XVIII/Kasuari)
  38. Sorong (Ajenrem 171/Praja Vira Tama)
  39. Merauke (Lantamal XI Merauke)
Sumber
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar